Skarabei

Penyebab Air Laut serta Tawar

Опубликовано marlboro в

Penyebab Air Laut serta Tawar Tidak Bisa Bercampur

Gambar 1. Letak Selat Gibraltar dalam Peta

Seorang ahli oceanografi bernama Francis J Cousteau pernah mengkaji fenomena ini. Awal casino online terpercaya penelitian ini berawal dari eksplorasinya di bawah laut. Ia menemukan kumpulan mata air tawar yang tidak bercampur dengan air laut, seolah-olah ada dinding yang membatasinya. Sang ilmuan pun mempelajari lebih jauh ilmu kelautan untuk memecahkan hal ganjil tersebut. Namun, fenomena tersebut belum juga berhasil ia pecahkan. Sampai akhirnya, ia menceritakan hal ganjil ini kepada casino online terpercaya profesor muslim. Terkejutnya dia ketika hal ini sebenarnya sudah dijelaskan di dalam Al Qur’an.

Penjelasan professor muslim membuat takjub sang ahli. Karena ia berfikir, tidak mungkin ayat tersebut merupakan rekayasa. Dikabarkan sang ahli pada akhirnya masuk Agama Islam secara diam-diam.

Gambar 2. Ahli Oceanografi Bernama Francis J Cousteau

Penjelasan ilmiah mengenai fenomena ini menurut  ahli kelautan lainnya bernama Wiliam W Hay, seorang guru besar ilmu bumi di Universitas Colorado, Boulder, AS dan mantan dekan sekolah kelautan Rosentiel dan Sains Atmosfer di Universitas Miami, Florida AS, dan Prof. Dorja Rao, seorang spesialis Geologi kelautan dan dosen di Universitas King Abdul Aziz, Jedah mengungkapkan yaitu Selat Gibraltar merupakan pertemuan antara air tawar dengan air asin sehingga kedua air ini memiliki karakteristik yang berbeda sehingga terjadi fenomena menarik di sana. Kedua Air saling bertemu, namun tidak saling bercampur. Kedua air ini karakteristik yang berbeda dari suhu air, kadar garam, dan kerapatan air. Sewaktu  melewati Selat Gibraltar, masing-masing karakter air tidak berubah. Air Laut Tengah memiliki kerapatan yang lebih tinggi dibanding dengan yang berada di Samudera Atlantik. Menurut sifatnya air bergerak dari kerapatan yang tinggi menuju kerapatan yang rendah. Sehingga arus di Selat Gibraltar bergerak ke barat Samudera Atlantik.

Fenomena ini merupakan tanda kebenaran Al Quran. Bagaimana Al Quran sudah menjelaskan fenomena ini sejak 14 tahun yang lalu, padahal Al Quran diturunkan oleh Allah di tengah gurun yang jauh dari https://consensusengine.org/ pantai. Mana mungkin Rasulullah bisa mengarang-ngarang kisah ini seperti ini. Inilah bukti mu’zizat Nabi Muhammad atas kebenaran Al Qur’an. Nah, untuk kita ummatnya jangan pernah sombong selagi kita masih ada di bumi ini guys walaupun hanya sedikit. Karena yang dianggap kehebatan kita itu sebenarnya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan KuasaNya…

Рубрики: Все рубрики

Добавить комментарий

Ваш адрес email не будет опубликован. Обязательные поля помечены *